CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 09 Januari 2009

Hobby Yang Qur'ani

Bismi ‘l-lâhi ‘r-rahmâni ‘r-rahîm


Artinya:
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, sehingga mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka berfikir atau telinga yang dengan itu mereka mendengar?
Sesungguhnya bukanlah mata yang buta, akan tetapi yang buta adalah hati yang ada di dalam dada.
(Q.S. Hajj : 46 )

Sejak pertama saya membaca ayat ini, saya sangat terkagum-kagum. Dengan keindahan langgam bahasanya. Dan dengan sangat menariknya makna yang disampaikannya...

Apakah Anda tidak terkagum-kagum juga seperti saya???
Kalau Anda tidak bisa merasakan keindahan langgam bahasanya, its OK.
Mungkin kekaguman akan keindahan bahasa tersebut bersifat personal dan subyektif..

Akan tetapi, tidakkah anda terkagum-kagum dengan keindahan terjemahannya dan kedalaman maknanya????

Silahkan Anda renungkan sendiri !!!
Bagaimana al-Qur’an menghubungkan antara berjalan di muka bumi dengan Hati untuk berfikir, dan Telinga untuk mendengar...

Ya... Berjalan di muka bumi kurang lebih sama artinya dengan merantau, bepergian, dan dalam hal-hal tertentu, kita bisa menyebutnya sebagai “Travelling”...

Coba Anda renungkan sendiri ayat di Atas... Bagaimana al-Qur’an menghubungkan antara Travelling dengan Mata Hati !!!

Bagi saya pribadi, ini sangat menarik..
Entah bagaimana bagi Anda...

Maka, kalau saya di tanya: Adakah “Hobby” yang Qur’ani???
Saya akan menjawab dengan tanpa ragu: ADA !! Yaitu TRAVELLING !!!


Tapi travelling yang bagaimana?
Setidaknya yang memenuhi dua kriteria berikut:

· TRAVELLING TERSEBUT TIDAK BERSIFAT MUBADZIR
Karena al-Qur’an Sendiri telah melarangnya:
Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros (berbuat mubazir).
Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara syaitan. Dan syaitan itu sangat kafir kepada Tuhannya.
(Q.S. al-Israa’ : 26-27)


· TIDAK MELAKUKAN “VANDALISME”
Travelling tidak boleh diwarnai dengan pengrusakan lingkungan dan fasilitas umum (Vandalisme). Demikian juga, travelling tidak boleh merusak budaya setempat yang bersesuaian dengan nilai-nilai islami..

Hal ini karena al-Qur’an sendiri juga telah melarang “Vandalisme” dalam banyak ayat.
Di antaranya :
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
(Q.S. al-Baqarah : 56 )


Akhirnya, saya mengucapkan selamat Berlibur Panjang...

Yang Mudik, selamat Mudik !!!
Yang berniat untuk bepergian, selamat Jalan !!!
Yang berencana Camping, Rafting, Hiking, Outbound, atau apapun, selamat beraktivitas !!!

Intinya, Yang merencakan liburan, selamat Berlibur !!!

Semoga itu semua menjadi “Travelling” yang dianjurkan oleh al-Qur’an !!!

Yaitu, travelling yang menambah kepekaan telinga, mata, dan hati kita...

Amien..

0 komentar: