Bismillahi ‘r-Rahmaani ‘r-Rahiim
Pernah menghitung jumlah kata dalam al-Qur’an??
Mari kita coba menghitung bacaan yg paling sering kita ucapkan setiap hari: Basmalah dan Hamdalah.
Basmalah.
Dalam al-Qur’an, seluruh surat diawali dengan bismillahirrahmaanirrahiim ( بسم الله الر حيم الرحمن ) kecuali Surat at-Taubah...
Karena al-Qur’an terdiri dari 114 surat, berarti:
“Ada 113 kalimat bismillahirrahmaanirrahiim ( بسم الله الر حيم الرحمن ) dalam al-Qur’an”
Benarkah pernyataan tersebut??
Tidak !!! Karena ada satu kalimat بسم الله الر حيم الرحمن yg berada tidak di awal surat :
Artinya: Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi) nya: "Bismillahi ‘r-Rahmaani ‘r-Rahiim.
(Q.S. an-Naml : 30) .
Jadi, Jumlah kalimat tersebut dalam al-Qur’an tetap 114 meskipun Surat at-Taubah tidak diawali dengan basmalah...
Selanjutnya,
“Karena kalimat bismillahirrahmaanirrahiim ( بسم الله الر حيم الرحمن ) disebutkan 114 kali dalam al-Qur’an,
berarti kalimat bismillah ( بسم الله ) juga 114 kali donk???”
Lagi, benarkah pernyataan tersebut???
Lagi-lagi Tidak !!! Di al-Qur’an ada 115 kalimat bismillah ( بسم الله ).
Karena ada satu kalimat bismillah ( بسم الله ) yang berdiri sendiri tanpa diikuti kalimat
ar-rahmaani ‘r-rahiim ( الرحيم الرحمن ):
Artinya: Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya (bahtera) dengan (mengucapkan) Bismillah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Huud: 41 ).
Hamdalah.
Rasanya akan akan memakan banyak tempat kalau seluruh ayat al-Qur’an yang mengandung hamdalah disebutkan di sini satu persatu. Cukuplah saya sebutkan saja bahwa, di dalam al-Qur’an :
- Al-hamdulillaahi robbi ‘l-‘Aalamiin ( الحمد لله رب العلمين ) disebutkan sebanyak 6 kali,
- Sedangkan Al-hamdulillaah (الحمد لله ) saja disebutkan 23 kali.
Tidak percaya?
Silahkan cek sendiri kalimat hamdalah (al-hamdulillah & al-hamudlillahi robbil ‘Aalamiin) di surat-surat berikut ini:
| 1:2 | 6:1 | 6:45 | 7:43 | 10:10 |
| 14:39 | 16:75 | 17:111 | 18:1 | 23:28 |
| 27:15 | 27:59 | 27:93 | 29:63 | 31:25 |
| 34:1 | 35:1 | 35:34 | 37:182 | 39:29 |
| 39:74 | 39:75 | 40:65 |
Catatan: Surat dengan Warna Font Merah Bold adalah surat dengan kalimat al-hamdulillahi robbil ‘Aalamiin.
Rangkuman.
Dalam al-Qur’an, jumlah kalimat:
- bismillahirrahmaanirrahiim ( بسم الله الر حيم الرحمن ) disebut sebanyak 114 kali,
- bismillah ( بسم الله ) disebut sebanyak 115 kali,
- Al-hamdulillaahi robbi ‘l-‘Aalamiin ( الحمد لله رب العلمين ) disebut sebanyak 6 kali,
- Al-hamdulillaah (الحمد لله ) disebut sebanyak 23 kali....
Now, You might say:
So What gitu loh ??????
Tidakkah Anda melihat adanya “pattern” yg unik di sini????
OK.. Mari saya tunjukkan. Perhatikan gambar di bawah ini:
Tidakkah ini menarik???
Atau Anda mengganggap hal di atas seperti dipaksakan???
Coba perhatikan tulisan Carl Sagan dalam Bukunya Cosmosberikut. Beliau adalah Doktor di Bidang Astrofisika yang banyak terlibat dalam Proyek Voyager 1 & 2. Sayangnya, tampaknya beliau seorang Atheis...
“Bila sebuah kebudayaan luar bumi ingin memuat isyarat buatan yg jelas, ini akan sangat mudah bagi mereka. Misalkan sepuluh buah bilangan prima pertama: 1, 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23. Tampaknya tidak mungkin bahwa suatu proses fisi biasa di alam bisa memancarkan pesan yang isinya bilangan-bilangan prima dalam gelombang radio.
Jika kita menerima pesan semacam itu, kita akan berkesimpulan bahwa paling tidak di kejauhan sana ada suatu kebudayaan yang menyukai bilangan prima”
[Carl Sagan, Cosmos ( Terjemahan Bahasa Indonesia ), Bab XII hal. 408, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1997]
Dalam SETI ( Search for Extra Terrestrial Intelligence), pesan angka yg terkandung menjadi indikasi apakah suatu gelombang radio dari angkasa luar berasal dari proses alami, ataukah dari "Makhluk Cerdas Luar Angkasa” / Alien / ETI (Extra Terrestrial Intelligence) ...
SETI saja berusaha mencari “angka-angka unik” dari Kecerdasan Luar Bumi...
Sedangkan di al-Qur’an, banyak bertebaran Angka-angka Unik tersebut...
Yang menunjukkan, bahwa al-Qur’an itu berasal dari Super-Intelligence luar bumi, yang namanya kita sebut-sebut dengan penuh rasa Cinta dan Takut:
Allah Subhanahu Wa Ta’ala
